Rabu, 08 Februari 2012

28 Pertanyaan Seputar Desain Grafis (Bagian I)

Sudah lama tidak memposting artikel di blog Uranium membuat saya harus membongkar kembali buku-buku dan artikel desain grafis yang sebelumnya harus mengangur selama lebih dari 5 bulan. Ini di sebabkan masih adanya kewajiban saya terhadap orangtua untuk menyelesaikan kuliah yang tinggal sedikit. Setelah memilih berbagai materi yang ada, saya tertarik untuk memposting pertanyaan-pertanyaan mengenai desain grafis. Pertanyaan-pertanyaan ini diulas dalam buku “Tips and Trix Computer Graphics Design” yang di tulis oleh Hendi Hendratman, ST. Buku ini di terbitkan tahun 2010 (sebuah edisi revisi), dan masih sangat relevan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin masih menganjal bagi teman-teman yang ingin memulai ataupun sedang mendalamai desain grafis. Bagi kamu yang belum sempat membeli bukunya, langsung saja kita ulas satu persatu.


1. Apa yang dimaksud dengan Desain Grafis?
Desain Grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiran yang diwujudkan dalam Gambar.

2. Apa saja lingkup kerja Desainer Grafis?
Banyak sekali, antara lain: desainer cover buku, layout halaman, coverCD, interface, brosur, undangan, kartu nama, sign system, logo, web design, animasi, packaging/kemasan, ilustrasi, game, modeler 3D, foto digital, iklan, dll.

3. Wah, kalau gitu semua orang bisa jadi desainer dong?
Ya, setiap orang bisa jadi desainer! Secara tidak sadar anda sering mencoret-coret buku tulis, membuat undangan, membuat kaligrafi nama anda, menempel gambar di kamar, memilih warna cat rumah, semua adalah pekerjaan disain.

4. Dimana saja pekerjaan desainer grafis?
Biasanya di percetakan, penerbit, image setting, foto studio, biro iklan, production house, dll.

5. Itu saja tempat kerja desainer grafis?
Tentu saja tidak. Bisa juga bekerja di perusahaan yang tidak ada hubungan langsung dengan media-media tersebut. Kemungkinandapat diperkerjakan sebagai karyawan, freelance atau rekanan yang tugasnya membuat tampilan laporan, presentasi, proposal, desain spanduk, promosi dll agar lebih menarik. Oleh karena itu setiap perushaan lokal atau individu memerlukaan pekerjaan desain grafis. Mana ada sih perusahaan yang tidak perlu kartu nama, kop surat atau bentuk promosi lainnya? Itu semua pekerjaan desain grafis.

6. Selain kerja di peusahaan, bisa tidak membuat usaha sendiri?
Itu yang dicari desainer: kebebasan waktu dan financial. Jika sudah banyak pengalaman dan portfolio, anda bisa membuat usaha sendiri dengan modal ruang produksi, komputer dan uang downpayment dari klien, anda sudah bisa menerima pekerjaan / order desain.

7. Saya ga keterima jadi karyawan, juga takut kalo buka usaha. Terus gimana?
Jadi instruktur / pengajar. Lumayan sambil nunggu proyek yang lebih besar, ilmu kita juga tetap hangat terus. Dengan banyak member ilmu, kita akan semakin pintar, awet muda dan (semoga) menjadi modal di akherat kelak. Setelah anda banyak pengalaman dan ilmu, segera abadikan lewat buku, website dll, lalu siap-siaplah dilamar pekerjaan (bukan melamar pekerjaan) dan menerima passive income.

8. Bagaimana menemtukan harga sebuah desain?
Untuk menentukan harga karya seni, ada beberapa pendekatan:
1. Menentukan harga sesuai kerumitan dan sumber daya yang dipakai.
2. Menentukan harga sesuai budget klien, kualitas menyesuaikan.
3. Menentukan harga sesuai dengan harga pesaing di pasaran, dll.

9. Pendekatan apa yang paling baik?
Tidak ada yang lebih baik. Tergantung tujuan dan strategi anda. Jika saya pribadi menghindari pendekatan ke 3, karena karya seni mempunyai nilai yang khas. Ada faktor portofolio, pengalaman, nama besar dll. Dengan meningkatnya kualitas dan pengalaman kita akan tinggi pula daya saing dan daya jual karya kita.

10. Media / sarana apa saja yang bisa dipakai sebagai media komunikasi grafis?
Untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada publik, diperlukan media / sarana antara lain :
1. Media Cetak: Misalnya poster, brosur, buku, stiker, cover CD / kaset, leaflet, tas belanja, kartu nama, iklan majalah / Koran.
2. Media luar ruang: Misalnya spanduk, banner, X-banner, billboard, papa nama, neon sign, baliho, mobil box.
3. Media Elektronik: Misalnya televisi, film, internet, handphone, komputer, radio dll.
4. Tempat Panjang / Display: misalnya etalase, desain gantung, floor stand.
5. Barang-barang kenangan / Special Offer: Misalnya kaos, topi, paying, gelas, souvenir, tas dll.

11. Apa bedanya Desain Grafis dengan Desain Komunikasi Visual?
Sebenarnya tidak terlalu berbeda. Desain Grafis kini lebih dikenal dengan nama Desain Komunikasi Visual. Perubahan nama ini karena perkembangan media dan teknologi yang begitu pesat.

12. Apa yang diperlukan seorang Desainer Grafis?
Desainer Grafis memerlukan wawasan yang luas dari disiplin ilmu yang lain. Karena pada dasarnya seorang desainer adalah seorang pemecah masalah (problem solver) dan pengambil keputusan.

13. Haruskah Desainer Grafis bisa mengambar manual?
Tergantung kasusnya, karena desain grafis banyak cabang keahliannya, antara lain : illustrator, komikus, kartunis, animator 3D, animator 2D, character modeler, desain layout majalah, web designer, multimedia director, dll. Untuk spesialis illustrator, komikus, kartunis kemampuan menggambar secara manual mutlak dikuasai dengan baik. Namun untuk desainer web, multimedia director, modeler / animator 3D lebih mengutamakan kemahiran pada sotware, namun lebih baik lagi jika menguasai menggambar sketsa.

14. Apa keuntungan mendesain secara manual / hand-made?
1. Sentuhan / kesan lebih Manusiawi.
2. Kecepatannya untuk menumpahkan gagasan ke dalam goresan tangan.
3. Kebebasan dengan media dan alat yang ada di alam. Anda dapat menggunakan alat gambar seperti kuas, pensil, bata, bahkan rambut anda sendiri sebagai kuas!
4. Cocok untuk menggambar naturalis, seperti komik dan ilustrasi.
5. Gambar dipengaruhi kepribadian, sifat dan emosial anda.

15. Apa kekurangan mendesain secara manual / hand-made?
1. Harganya relatif mahal.
2. Sulit diduplikasi.
3. Waktu pengerjaan / produksi desain relatif lama.
4. Perlu kecermatan dan kehati-hatian ekstra.
5. Lebih baik memiliki bakat. Bagi yang tidak berbakat dapat pula membuat karya grafis yang berseni, namun diperlukan motivasi yang tinggi dan latihan yang konsisten.

16. Apa keuntungan mendesain dengan bantuan komputer?
1. Waktu produksi lebih cepat. Dengan pengetahuan hardware dan software yang tepat, seorang desainer grafis mampu menyelesaikan banyak karya (seperti undangan, kartu nama) dalam satu hari.
2. Harga desain lebih murah dan kompetitif, sehingga mempercepat perputaran uang.
3. Mudah diduplikasi.
4. Mudah diperbaiki, karena komputer mempunyai fasilitas Undo dan History.
5. Adanya pustaka / library berupa clipart, images, font, dan template yang mempermudah pekerjaan.
6. Keterampilan sketsa tangan tidak terlalu diutamakan, yang penting punya “sense of art” dan penguasaan hardware dan software.


bersambung….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar